hallo again 😁😁 kita berlanjut ke pembahasan lebih lanjut pemrograman C++ nih gaes
kali ini kita akan bahas percabangan, percabangan dalam C++ ada 2 : IF dan Switch Case yang akan kita bahas satu persatu
Percabangan berguna untuk memilih suatu kondisi tertentu, simple nya gini :
kalo nilai gua dapet E, artinya gua gak lulus dan ngulang mata kuliah tersebut.
jadi pada logika pemrograman, "dapet nilai E" adalah Sebuah Kondisi
dan "enggak lulus" adalah Pernyataannya (statement)
Percabangan IF :
Percabangan if lebih cocok digunakan ketika ada suatu kondisi, kondisi yang gua maksud seperti contoh di atas
syarat penulisan kondisi harus menggunakan operator relasional sebagai perintah ke program apa yang harus dilakukan
Operator :
" < " : kurang dari
" > " : lebih dari
" <= " : kurang dari sama dengan
" >= " : lebih dari sama dengan
" == " : sama dengan
" != " : tidak sama dengan
tenang jangan bingung dulu kita permudah, sudah pernah menemui operator di atas sewaktu SMA kan ??
gua asumsikan lo semua paham dengan operator di atas, gua kasih contoh code dengan operator :
cout<<"Masukan Nilai Anda : ";cin>>X;
if (X<70)
{
cout<<"Maaf Anda Belum Lulus"<<endl;
}
else
{
cout<<"Selamat Anda Lulus"<<endl;
}
maksud code di atas adalah ketika lo masukan nilai ke variable X dengan nilai di bawah 70 (6,9 kebawah)
artinya kamu belum lulus, selain itu lulus. statement ini akan otomatis muncul karena program telah mengecek kondisi lulus atau tidak nya
program akan otomatis mengecek apakah nilai inputan ke variable X itu di bawah 70 atau tidak dengan kondisi operator tersebut
simple nya semua program otomatis dibuat dari logika if
contoh program :
Percabangan Switch Case :
Pernah cek pulsa ? didalam menu kita di suguhkan dengan menu dengan inputan nomor 1. cek pulsa, 2. masa aktif, 3. paket telfon dll
kondisi seperti ini lebih cocok dengan pecabangan switch case karena tidak memiliki kondisi operasi hitung
Syntax Switch Case :
cout<<"1. Cek Pulsa"<<endl;
cout<<"2. Cek Masa Aktif"<<endl;
cout<<"Masukan Pilihan";cin>>X;
switch(X)
{
case 1 :
cout<<"Pulsa Anda Rp. 5.000"<<endl;break;
case 2 :
cout<<"Masa Aktif 7 Juni 2018"<<endl;break;
default :
cout<<"Menu Tidak Ada"<<endl;
atau lihat contoh di bawah ini :
Sekian pembahasan tentang percabangan, kurang lebihnya gua minta maaf
jika ada pertanyaan silahkan komen di bawah, semoga dapat bermanfaat
kali ini kita akan bahas percabangan, percabangan dalam C++ ada 2 : IF dan Switch Case yang akan kita bahas satu persatu
Percabangan berguna untuk memilih suatu kondisi tertentu, simple nya gini :
kalo nilai gua dapet E, artinya gua gak lulus dan ngulang mata kuliah tersebut.
jadi pada logika pemrograman, "dapet nilai E" adalah Sebuah Kondisi
dan "enggak lulus" adalah Pernyataannya (statement)
Percabangan IF :
Percabangan if lebih cocok digunakan ketika ada suatu kondisi, kondisi yang gua maksud seperti contoh di atas
syarat penulisan kondisi harus menggunakan operator relasional sebagai perintah ke program apa yang harus dilakukan
Operator :
" < " : kurang dari
" > " : lebih dari
" <= " : kurang dari sama dengan
" >= " : lebih dari sama dengan
" == " : sama dengan
" != " : tidak sama dengan
tenang jangan bingung dulu kita permudah, sudah pernah menemui operator di atas sewaktu SMA kan ??
gua asumsikan lo semua paham dengan operator di atas, gua kasih contoh code dengan operator :
cout<<"Masukan Nilai Anda : ";cin>>X;
if (X<70)
{
cout<<"Maaf Anda Belum Lulus"<<endl;
}
else
{
cout<<"Selamat Anda Lulus"<<endl;
}
maksud code di atas adalah ketika lo masukan nilai ke variable X dengan nilai di bawah 70 (6,9 kebawah)
artinya kamu belum lulus, selain itu lulus. statement ini akan otomatis muncul karena program telah mengecek kondisi lulus atau tidak nya
program akan otomatis mengecek apakah nilai inputan ke variable X itu di bawah 70 atau tidak dengan kondisi operator tersebut
simple nya semua program otomatis dibuat dari logika if
contoh program :
![]() |
penggunaan percabangan if |
Percabangan Switch Case :
Pernah cek pulsa ? didalam menu kita di suguhkan dengan menu dengan inputan nomor 1. cek pulsa, 2. masa aktif, 3. paket telfon dll
kondisi seperti ini lebih cocok dengan pecabangan switch case karena tidak memiliki kondisi operasi hitung
Syntax Switch Case :
cout<<"1. Cek Pulsa"<<endl;
cout<<"2. Cek Masa Aktif"<<endl;
cout<<"Masukan Pilihan";cin>>X;
switch(X)
{
case 1 :
cout<<"Pulsa Anda Rp. 5.000"<<endl;break;
case 2 :
cout<<"Masa Aktif 7 Juni 2018"<<endl;break;
default :
cout<<"Menu Tidak Ada"<<endl;
atau lihat contoh di bawah ini :
![]() |
contoh penggunaan switch case |
Sekian pembahasan tentang percabangan, kurang lebihnya gua minta maaf
jika ada pertanyaan silahkan komen di bawah, semoga dapat bermanfaat
Comments
Post a Comment
SILAHKAN JIKA ADA PERTANYAAN